Selasa, 12 Februari 2019

puasa wajib dan sunnah

puasa wajib dan sunnah

Saum atau puasa bagi orang Islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

puasa itu di bagi dua yaitu;

puasa wajib

Puasa wajib adalah puasa yg dilakukan mendapatkan pahala dan bila tdk di lakukan mendapat kan dosa.

macam-macam puasa wajib

1. Puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan selama bualn Ramadhan. "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa , (Yaitu) beberapa hari tertentu. " (QS. AL-Baqoroh : 183-184)

2. Puasa Qodho yaitu puasa yang wajib dikerjakan untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkannya karena udzur, sakit, atau berpergian sebanyak hari yang ditinggalkannya. "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. AL-Baqoroh : 184)

3. Puasa kafarot yaitu puasa yang dilakukan untuk menebus dosa akibat melakukan :

a. pembunuhan. "Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. " (QS. An-Nisa' : 92)

b. melanggar sumpah. "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya)." (QS. Al-Maidah : 89)

4. Puasa Nadzar yaitu puasa yang wajib dilakukan oleh orang yang bernadzar puasa sebanyak hari yang dinadzarkan. Nabi Muhammad Rusulullah saw bersabda :"Apabila seseorang bernadzar menjalankan puasa, maka nadzar itu harus dipenuhinya " (HR Bukhori)


puasa sunnah

Puasa sunah adalah puasa yg dilakukan dapet pahala tidak dilakukan tidak dpet dosa dan tdk dpt pahala.

macam-macam puasa sunnah

1. Puasa enam hari di bulan Syawal adalah puasa yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. Keutamaannya adalah seperti berpuasa satu tahun (H.R. Muslim)
2. Puasa sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah puasa yang dilaksanakan sebelum Idul Adha yaitu 10 Dzulhijjah. Ketika memasuki 10 Dzulhujjah maka diharamkan berpuasa.
3. Puasa Hari Arofah adalah puasa pada hari atau tanggal 9 Dzulhijjah. Keutamannya adalah akan dihapuskan dosa-dosa tahun lalu dan yang akan datang (H.R. Muslim)
4. Puasa Muharram yaitu puasa pada bulan Muharram terutama pada hari Assyuro’. Puasa di bulan ini adalah yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan (H.R. Bukhori)
5. Puasa Assyuro’ (10 Muharram). Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Assyuro’ dan mengirinya dengan puasa 1 hari sebelum dan sesudahnya. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke-10. Keutamaanya akan dihapus dosa-dosa kecil di tahun sebelumnya (H.R. Muslim)
6. Puasa Sya’ban adalah puasa yang dilaksanakan pada bulan Sya’ban. Disunnahan memperbanyak puasa pada bulan ini karena bulan ini adalah bulan dimana semua amal diangkat kepada Robb (H.R. An-Nasa’i dan Abu Daud, Hasan)
7. Puasa pada bulan Harom atau bulan yang dimuliakan. Bulan Harom terdiri dari bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Moharram, dan Rajab.
8. Puasa Senin dan Kamis. Kedua hari tersebut adalah hari dimana amal ibadah manusia diangkat.
9. Puasa Dawud adalah puasa yang disukai Allah (H.R. Bukhori Muslim). Puasa ini dilakukan dengan berseling-seling yaitu satu hari berpuasa, maka besoknya tidak, kemudian berpuasa lagi, lalu besoknya tidak, begitu seterusnya.
hikmah berpuasa
  • Mendisipinkan diri
Saat kita puasa terdapat waktu tertentu yang harus kita jalani, misalnya waktu bangun tidur, waktu harus makan dan berhenti sahur (imsak), waktu harus melakukan pekerjaan dan ibadah sepanjang puasa, waktu berbuka puasa, dan waktu melakukan ibadah bagi umat muslim seperti tarawih dan mengaji.
  • Melatih kesabaran
Saat berpuasa, kita melatih diri untuk menjaga diri dari hawa nafsu dan ketidaksabaran baik dari faktor dalam diri sendiri dan orang lain. Jika rutin melakukan puasa, kesabaran bukan hanya didapat saat puasa ramadhan saja, tapi juga di bulan-bulan lainnya.
  • Merasa menjadi lebih bersyukur
Saat berpuasa, kita dituntut untuk melakukan puasa sepanjang hari. Menahan diri dari kelaparan. Hal tersebut bisa membuat seseorang lebih bersyukur atas nikmat yang dimiliki selama ini. Ketika berbuka puasa, perasaan yang didapat saat menyantap makanan menjadi semangat dan merasa sangat bersyukur.
  • Membuat hidup seimbang
Kehidupan dunia bukan jadi hal yang paling utama lagi. Puasa ramadhan atau puasa dalam rangka keagamaan akan membuat hubungan spiritual dengan sang pemilik hidup menjadi lebih kuat.
  • Melatih kepedulian
Biasanya saat melakukan puasa ramadhan biasanya orang-orang melakukan pembagian makanan sahur gratis dan tajil atau menu buka puasa gratis.
  • Hidup sederhana
Saat berpuasa, menahan diri dari lapar haus, dan emosi adalah keharusan sehingga akan membuat diri merasa kalau hidup berlebih-lebihan itu hanyalah hawa nafsu.
  • Mengencangkan kulit
Saat berpuasa, istirahatnya metabolisme dalam tubuh membuat sel tubuh lebih banyak bekerja. Hal tersebut membuat kulit lebih kencang dan sehat.
  • Menyehatkan organ pencernaan
Organ pencernaan yang biasanya terus bekerja, dalam kondisi berpuasa kerjanya lebih santai. Organ tubuh juga perlu istirahat sejenak agar fungsinya saat digunakan lagi bisa lebih optimal, tetap sehat, dan racun pada organ tersebut bisa hilang.
  • Mengeluarkan racun tubuh
Berpuasa bisa menjadi salah satu cara untuk mengeluarkan racun tubuh. Saat Prelovers berhenti mengkonsumsi makanan dan minuman dalam waktu kurang lebih 18 jam akan efektif mengeluarkan racun yang mengendap. Racun tersebut keluar melalui urin, keringat, dan feses.
  • Menyehatkan kondisi mental
Menurut suatu penelitian yang dilakukan di Rusia, puasa dapat memperbaiki kondisi mental sekitar 65% . penelitian  tersebut dilakukan pada 1000 orang penderita kelainan mental seperti skizofernia.


0 komentar:

Posting Komentar